Pengetahuan : Informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang yang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman.
Pengetahuan juga merupakan proses untuk mengetahui kebenaran.
Kebenaran mempunyai sifat tidak mutlak, berbeda menurut waktu, tempat dan orang.
Ada 2 cara dalam mendapatkan pengetahuan :
- Melalui orang lain baik secara langsung secara langsung maupun tidak langsung, misalnya melalui media.
- Pengalaman ( Empiris).
Ada 3 kriteria kebenaran yaitu koherensi, korenpondensi dan pragmatis :
-Kriteria Koherensi : Pernyataan benar → secara deduktif dapat dinyatakan bahwa memang pernyataan itu benar ( Telah dinyatakan sebelumnya).
- Kriteria Korenpondensi : Pernyataan benar → materi pengetahuan yang terkandung dalam pernyataan berhubungan dengan objek yang dimaksud di pernyataan tersebut. Contoh : 'Api itu panas' bukan 'Es itu panas'.
- Kriteria Pragmatis : Pernyataan benar → mempunyai kegunaan yang bersifat fungsional dalam kehidupan praktis. Contoh: Supply > Demand maka harga turun. Pernyataan itu benar untuk pedagang.
Dalam penelitian, selain pengetahuan, teori, proposisi dan konsep juga diperlukan :
1.Teori : Seperangkat hubungan antarkonsep yang sistematis sehingga membentuk suatu rangkaian hubungan yang komprehensif untuk memaparkan, menjelaskan dan memprediksikan suatu gejala.
Fungsi teori :
1.1. Fungsi Eksplanatif : Fungsi menjelaskan. Suatu teori harus mampu menjelaskan hubungan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa lain yang terdapat dalam pengalaman empiris.
1.2. Fungsi Prediktif : Fungsi peramalan atau perkiraan. Contoh: Jika suatu teori dapat menjelaskan hubungan antara pendidikan dengan pendapatan masyarakat, maka ia dapat pula memperkirakan tingkat pendapatan suatu masyarakat dengan perkembangan pendidikan tertentu.
1.3. Fungsi Kontrol : Teori tidak hanya menjelaskan dan memperkirakan, tetapi juga mampu mengendalikan masalah.
2. Proposisi : Ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya. Proposisi merupakan bahan untuk membuat teori dan membutuhkan konsep sebagai bahan bakunya.
3. Konsep : abstraksi tingkat pertama terhadap fakta atau realita.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan sebebas-bebasnya tanpa membatasi orang lain, terima kasih..