Tuesday, May 27, 2014

MEKANIKA FLUIDA Pertemuan 1

Pengenalan 
Zat yang tersebar di alam : yaitu fase padat, cair dan
gas .
-Fase padat, zat mempertahankan suatu bentuk dan
ukuran yang tetap, meskipun suatu gaya yang besar
dikerjakan pada benda tersebut.
-Fase cair, zat tidak mempertahankan bentuk yang
tetap melainkan mengikuti bentuk wadahnya (tetapi
tidak mudah dimampatkan).
-Fase gas, zat tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi
akan berkembang mengisi seluruh wadah. 
Fase gas & cair mempunyai kemampuan untuk
mengalir sehingga disebut fluida.
-Fluida adalah zat alir, yaitu zat yang dalam keadaan biasa
dapatmengalir.
-Salah satu ciri fluida : jarak antar molekulnya tidak tetap,
bergantung pada waktu (disebabkan oleh lemahnya ikatan
antara molekul gaya kohesi).
-Mekanika fluida: mempelajari perilaku fluida dalam
keadaan diam (statistika fluida) & fluida bergerak
(dinamika fluida)

Fluida Statis dan Dinamis
-Fluida statis mempelajari hukum-hukumdasar antara lain
mengenai tekanan hidrostatis, hukum Archimedes,
tegangan permukaan dan kapilaritas.
-Dinamika fluida adalah subdisiplin dari mekanika fluida
yang mempelajari fluida bergerak.

Dimensi dan Satuan
Secara umum terdiri atas satuan SI dan satuan MKS
MEKANIKA FLUIDA Pertemuan 1

Beberapa konversi satuan antara satuan SI dengan satuan MKS:
-Dalam SI   1 Newton = gaya yang bekerja pada benda dengan
 massa 1kg dan menimbulkan percepatan 1 m/d².
1 N = M (1 kg) * a (1 m/d²)
-Dalam MKS   1 kilogram gaya dipekerjakan pada benda
 dengan massa 1 kgm, menimbulkan percepatan sebesar 9,81
 m/d².
1 kgf = M (1 kgm) x a (9,81 m/d²)
Bila g = 9,81 m/d2² →1 kgf = g*kg atau 1 kgm = (1/g)*kgf
N =  (1/g)* Kgf →  kgf = g*Newton
MEKANIKA FLUIDA Pertemuan 1

Sunday, May 18, 2014

PENGETAHUAN GEOLOGI REKAYASA Pertemuan 2

Mineral dan Batuan
     Pengertian Mineral : Bahan pembentuk batuan. Mineral berasal dari magma yaitu suatu cairan silikat kimia, baik logam maupun nonlogam. Terbentuk karena proses kristalisasi pada temperatur tertentu ketika terjadi proses pendinginan.

Mineral : - Unsur bebas : Cu(Cuprum), Au(Aurum), Fe(Ferrum), Ag(Argentum), S(Sulphur), C(Carbon).
              - Bersenyawa : Oksida, Sulfida, Karbonat, dll.

Sifat fisik mineral:
  • Warna : Warna kenampakan langsung mineral di alam. Sifat ini tidak dapat diandalkan dalam menentukan jenis mineral karena satu mineral dapat berwarna lebih dari satu warna dan sebaliknya tergantung komposisi kimia dan pengotorannya.
  • Cerat/Streak : Warna mineral dalam bentuk serbuk. Contoh : emas dan pirit di alam berwarna kuning, namun di warna cerat emas tetap kuning sedangkan pirit menjadi hitam.
  • Warna Kilap/Luster : Kesan dari suatu mineral jika terkena cahaya. Dibedakan menjadi kilap logam dan kilap bukan logam.
  • Kekarasan/Hardness : Daya tahan mineral terhadap goresan. Standar kekarasan yang dipakai adalah Skala Mohs. Catatan : Skala Mohs diurut dari yang paling lunak ke paling keras.

PENGETAHUAN GEOLOGI REKAYASA Pertemuan 2
Unsur-unsur pokok penyusun mineral : Silikat, Oksida, Sulfat, Sulfida, Karbonat, Fosfat.

Unsur-unsur mineral pembentuk batuan(Rock Forming Minerals):
Mineral Kuarsa, Biotit, Piroksin, Plagioklas, Ortoklas, Olivin.
Rock Forming Minerals dibedakan menjadi 2 kelompok:
1.Mafik : Istilah yang digunakan untuk mineral silikat, magma, dan batuan dengan elemen penyusun yang besar(Didominasi oleh Fe, Mg, Ca, Al, SiO2).
Contoh : - Biotit terdiri dari K(Fe,Mg)3AlSi3O10(F,OH)2(Potassium Iron Magnesium Alumunium Silicate Hydroxide Fluoride).
              - Ca-Plagioclase terdiri dari CaAl2Si2O8(Calcium Alumunium Silicate).
2.Felsic : Istilah yang digunakan  untuk mineral silikat, magma, dan batuan yang memiliki persentase unsur berat yang rendah dan juga diperkaya dengan unsur penyusun yang ringan, seperti Silika, Oksigen Alumunium, dan Pottasium.
Contoh : - Orthoclase terdiri dari KAlSi3O8(Potassium Alumunium Silicate).
              - Albite terdiri dari NaAlSi3O8(Sodium Alumunium Silicate).

Ayam Crispy King's Favor